Di Sydney, Australia, seorang bayi dari Bangladesh meninggal karena terkurung di dalam mobil karena panas. Kejadian itu terjadi pada pukul 03.00 WIB waktu setempat pada Kamis (2/2/2018) di sebuah parade kereta api di Glenfield, Sydney. Menurut laporan awal polisi setempat, ayah meninggalkan anak di dalam mobil dan meninggalkannya di pagi hari.
Dan sekitar pukul tiga pagi dia kembali dan menemukan anak itu tidak sadarkan diri. Dia mencoba memberikan pertolongan pertama dan menelepon nomor darurat. Paramedis segera tiba dan menyatakan bahwa anak itu meninggal. Saat itu, suhu di Glenfield sekitar 34 derajat Celcius.
Sebuah laporan dari Daily First Light Online melaporkan. Sementara itu, Kepolisian Campbelltown sedang menyelidiki. Ayah korban membantu polisi dengan informasi. Abul Sarkar, seorang aktivis sosial Bangladesh dari komunitas Campbeltown, mengatakan kepada media bahwa,
“Sejauh yang kami tahu, ayah mereka membawa anak laki-laki yang lebih tua ke sekolah dan anak laki-laki yang lebih muda ke pusat perawatan. Setelah mengantar anak sulungnya ke sekolah, dia meninggalkan anak sulungnya di mobil dan kembali. Di sore hari, ia membawa anak sulungnya dari sekolah ke mobil, dan melihat anak bungsu terbaring di bawah kursi belakang.
‘ Kejadian ini telah menimbulkan rasa sedih di kalangan warga Bangladesh di Sydney. Departemen Perhubungan Australia telah berulang kali memberikan peringatan agar anak-anak tidak dibiarkan sendirian di dalam mobil. Pihak berwenang mengatakan bahwa suhu di dalam mobil bisa dua kali lipat dari di luar di musim panas. Akibatnya, banyak kecelakaan di Australia. Lebih dari 4.000 kecelakaan serupa dilaporkan terjadi tahun lalu.