7 Tips Aman Kencan Online Bebas Penipuan seperti Tinder Swindler

7 Tips Aman Kencan Online Bebas Penipuan seperti Tinder Swindler

Jakarta, CNN Indonesia — Tren online dating alias kencan online makin diminati sejak pandemi. Namun baru-baru ini film dokumenter The Tinder Swindler mungkin membuat kencan online tak lagi seperti dulu.

Film dokumenter yang tayang di Netflix ini menceritakan sepak terjang Simon Leviev, seorang penipu ulung yang memanfaatkan aplikasi kencan online, Tinder.

Berdasar investigasi media Norwegia, VG, pada 2019, Leviev memikat korban dengan romantisme pangeran berkuda putih yang tampan, royal dan bergelimang harta. Para korban tidak sadar bahwa mereka masuk dalam perangkap dan mulai memeras mereka secara perlahan.

Hanya saja, Anda tidak bisa begitu saja mencap semua pria di Tinder atau aplikasi lain berpotensi menipu layaknya Leviev. Sebaiknya cek tips-tips berikut agar kencan online tetap aman.

Pilihan Redaksi
5 Alasan ‘Ghosting’ Sah dan Wajar untuk Dilakukan
7 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Kencan Pertama
4 Tips Kencan yang Bikin Baper ala Dilan-Milea Hingga Rangga-Cinta
1. Tampilkan informasi diperlukan
Anda memang ingin dikenal lebih baik meski via aplikasi kencan. Namun bukan berarti Anda harus menampilkan segala identitas lengkap seperti nama lengkap, tanggal lahir, maupun tempat kerja.

Sebagaimana dilansir Marie Claire, Anda cukup menampilkan nama panggilan saja tapi bukan nama panggilan kesayangan yang hanya digunakan orang-orang terdekat.
PlayUnmute
Loaded: 1.02%
Fullscreen

Kemudian tidak perlu mencantumkan link profil media sosial lain semisal Instagram atau Twitter. Keduanya harus dipisahkan agar penipu tidak memanfaatkan akun Anda untuk hal-hal tak bertanggung jawab.

2. Tak perlu buru-buru kencan ‘offline’
Kencan online berarti Anda menyediakan diri untuk berinteraksi sepenuhnya via aplikasi. Tak perlu buru-buru pindah ke aplikasi chatting personal misalnya WhatsApp apalagi kencan tatap muka.

Usahakan bicarakan hal-hal yang umum dan gali informasi soal teman kencan Anda. Namun jaga jangan sampai Anda membagikan informasi yang sifatnya sangat personal misalnya, nama peliharaan, almamater, atau menyebut nama teman karena ini bisa dimanfaatkan untuk menebak password Anda.

3. Cek foto profil
Julie Spira, CEO Cyber Dating Expert, menyebut salah satu red flag atau tanda bahaya dari akun pengguna aplikasi kencan bisa dilihat dari foto profilnya.

Dia menyarankan pengguna aplikasi kencan lebih teliti melihat foto profil calon teman kencan terlebih foto yang kelihatan tidak realistis.

“Kalau tidak ada fotonya, itu red flag [pertanda bahaya]. Jika cuma ada satu foto dan kelihatan seksi bak model, itu juga red flag,” ujar Spira, seperti dikutip People.

4. Waspada ‘love bombing’
Menurut Elle, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai sebelum Anda memutuskan untuk menemui si dia secara langsung. Anda perlu berpikir ulang untuk bertemu jika dia membanjiri Anda dengan perhatian dan kasih sayang di awal kencan. Kondisi ini disebut ‘love bombing’.

Untuk pasangan yang memang sudah berkomitmen untuk pacaran atau menikah, hal ini tidak aneh. Namun dalam kondisi Anda dan si dia belum bertemu dan baru berinteraksi secara virtual, tentu ini mencurigakan.

Kesehatan & gaya hidup