Jakarta, CNN Indonesia — Elon Musk, pemimpin sejumlah perusahaan teknologi yang baru saja mengakuisisi Twitter, mengincar pendapatan platform jejaring sosial mikro blogging itu meningkat 5 kali lipat
Musk menargetkan pendapatan Twitter menjadi US$26,4 miliar atau setara Rp379 triliun pada 2028 mendatang. Nilainya naik lebih dari 5 kali lipat dibandingkan pendapatan tahun lalu yang hanya US$5 miliar
Hal itu disampaikan Musk kepada investor yang dikutip New York Times, seperti dilansir CNN Business, Jumat (7/5) waktu setempat.
Lihat Juga :
REKOMENDASI SAHAM
Deretan saham Pembawa Berkah Usai Libur Panjang Lebaran
Secara rinci Musk menyebut pendapatan akan berasal 45 persen dari iklan atau setara US$12 miliar pada 2028. Jumlah ini sebenarnya terpangkas turun dibanding pendapatan iklan saat ini yang sebesar 90 persen.
Namun, Musk bakal menerapkan biaya berlangganan untuk sejumlah akun Twitter komersial dan atau pemerintahan, termasuk untuk cuitan-cuitan informatif dan viral.
Adapun, jumlah pengguna premium diharapkan mencapai 69 juta pada 2025 mendatang. Ia pun mematok pendapatan dari langganan sebesar US$10 miliar.
Tak cuma itu, Musk juga ingin meningkatkan arus kas Twitter menjadi US$3,2 miliar pada 2025 dan US$9,4 miliar pada 2028.