Kasus Aktif Covid-19 Tembus 115.275

Kasus Aktif Covid-19 Tembus 115.275

Jakarta, CNN Indonesia — Kasus aktif virus corona (Covid-19) mencapai 115.275 per Kamis (3/2). Jumlah ini meningkat drastis setelah bertambah 21.166 kasus dari hari sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Lihat Juga :

Jika Banyak Tetangga Covid-19, MUI Imbau Salat Jumat Diganti Zuhur
Total kasus aktif ini menjadi yang tertinggi dalam satu bulan terakhir. Meningkatnya kasus aktif membuat keterisian RS rujukan Covid-19 melonjak.

Berdasarkan data harian Satgas Covid-19 per Kamis (3/2), konfirmasi positif Covid-19 baru bertambah 27.197 kasus. Sementara pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 5.993 kasus dan 38 lainnya meninggal dunia.

Total kasus Covid-19 mencapai 4.414.483 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 4.154.797 orang sembuh, 115.275 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 144.411 orang lainnya meninggal dunia.

Lihat Juga.

Usulan Anies Ditolak Luhut, PTM di Jakarta Jadi 50 Persen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat tetap tenang menghadapi penyebaran berbagai varian virus corona. Jokowi pun telah memerintahkan jajarannya mengevaluasi kebijakan PPKM berbasis level di sejumlah daerah.

“Saya kembali ingatkan masyarakat untuk tetap tenang hadapi berbagai varian baru Covid,” kata Jokowi, Kamis (3/2).

Jokowi meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 hingga mengurangi aktivitas yang tak perlu. Ia juga mengajak warga melaksanakan vaksinasi Covid-19.

“Bagi yang sudah vaksin lengkap dan sudah waktunya booster, agar segera vaksin booster,” ujarnya.

FOTO: Aktivitas Ruang Publik Diperketat Cegah Varian Omicron
slide 1 of 8

Sementara Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyatakan potensi tambahan kasus Covid-19 harian mencapai 100-150 ribu kasus imbas penyebaran varian Omicron.

Dante menyebut jumlah tambahan Covid-19 akibat varian Omicron ini akan lebih tinggi ketimbang varian-varian sebelumnya.

“Kita mungkin akan lebih sedikit tinggi dibandingkan saat puncak Delta kemarin. Kalau kemarin sampai 57 ribu kasus per hari, mungkin ini sekarang sekitar ada 100-150 ribu kasus per hari. Tapi itu tergantung dari protokol kesehatan masyarakat,” kata Dante.

Olahraga