Jakarta, CNN Indonesia — Luis Diaz menjadi sosok yang memberikan perbedaan saat Liverpool memastikan lolos ke final Liga Champions usai menyingkirkan Villarreal.
Liverpool menang atas Villarreal 3-2 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio de la Ceramica, Rabu (4/5) dini hari WIB. Hasil itu membuat The Reds lolos berkat keunggulan agregat 5-2 usai menang 2-0 di pertemuan pertama.
Sukses Liverpool melangkah ke final juga bisa terjadi karena penampilan mengesankan. Pemain asal Kolombia itu mampu memberikan perbedaan pada saat Liverpool mengalami kebuntuan.
Diaz tidak bermain selama 90 menit di laga ini. Pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer Januari itu diturunkan Jurgen Klopp memasuki paruh kedua pertandingan.
Diaz masuk menggantikan pemain asal Portugal, Diogo Jota. Kehadiran Diaz diharapkan bisa membalikkan situasi buat Liverpool yang dalam tekanan sepanjang babak pertama.
Liverpool dibuat tak berkutik dan tertinggal 0-2 dari Villarreal. Namun pertandingan babak kedua berubah drastis buat Liverpool dengan kehadiran Diaz.
Pergerakan mantan pemain FC Porto itu membuat sektor kiri penyerangan Liverpool lebih hidup. Pergerakan dengan bola dan tanpa bola Diaz membuat pemain Villarreal kerepotan.
Efeknya Liverpool tampil jauh lebih meyakinkan sehingga bisa membalikkan keadaan menjadi 3-2. Fabinho memperkecil ketertinggalan dan diikuti oleh gol Diaz yang membuat skor imbang menjadi 2-2.
Diaz mencetak gol melalui sundulan dari dalam kotak penalti. Ia dengan cermat mengarahkan bola ke sela-sela kaki Geronimo Rulli memanfaatkan umpan matang yang dikirim oleh Trent Alexander-Arnold.
Setelah itu Liverpool bermain semakin nyaman dan berhasil mencetak gol ketiga melalui Sadio Mane. Tim kota pelabuhan pun bisa menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2 untuk melangkah ke final Liga Champions.