Jakarta, CNN Indonesia — Pembalap Honda Marc Marquez mengatakan tidak harus berteman dengan Valentino Rossi saat ditanya tentang hubungannya dengan legenda MotoGP tersebut.
Bukan rahasia umum apabila Valentino Rossi adalah idola bagi Marc Marquez. Akan tetapi setelah promosi ke MotoGP pada 2013, Marquez menjelma jadi lawan terberat Rossi.
Bukan sekadar lawan, Marquez juga menjadi ‘musuh’ sebenarnya bagi Rossi akibat perseteruan pada musim 2015.
Pada MotoGP 2015 Rossi dan Marquez beberapa kali terlibat konflik, baik di MotoGP Argentina maupun di MotoGP Malaysia. Akibat masalah itu hubungan keduanya renggang.
Dikutip dari Corsedimoto Marquez mengatakan tidak harus menjadikan semua orang sebagai teman saat ditanya soal salam perpisahan untuk Rossi sebelum pensiun di MotoGP Valencia 2021.
“Kita bisa akur atau tidak, kita bisa berdebat, tapi tidak semua perlu kita jadikan teman,” ujar Marquez.
Valentino Rossi dan Marc Marquez tidak lagi akur. (Photo by Marco Bertorello / AFP)
Meski tidak harus menjadikan Rossi sebagai teman, Marquez tidak membantah mengagumi The Doctor selama di MotoGP.
“Saya mengagumi apa yang dia lakukan, apa yang telah dia capai di balap motor, bukan hanya untuk gelarnya. Dia adalah pembalap yang paling banyak bergerak dan banyak yang dia ajarkan kepada banyak pembalap,” ucap Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu juga menuturkan pembalap lain yang menjadi idolanya selain Rossi, yaitu Dani Pedrosa.
“Sebagai seorang anak, ada dua pembalap yang membuat perbedaan. Satu adalah Valentino Rossi dan di sini di Spanyol adalah Dani Pedrosa. Saya mengagumi Valentino Rossi di MotoGP, tapi yang benar-benar saya ikuti adalah Pedrosa,” kata Marquez.
Balapan MotoGP berikutnya digelar di MotoGP Italia 2022 pada Minggu (29/5). Live streaming MotoGP Italia bisa disaksikan di CNNIndonesia.com sedangkan siaran langsung di Trans7.