LOMBOK TENGAH | Acara dan budaya masyarakat suku Sasak Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Bau Nyale atau dalam bahasa Indonesia menangkap cacing laut yang rutin dilaksanakan setiap tahun di pantai Seger, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah dan di sepanjang pantai selatan Lombok Tengah. Dan hari H Bau Nyale tahun 2022 ini ditetapkan pelaksanaannya pada tanggal 20 – 21 Februari 2022.
Penetapan hari H Bau Nyale Tahun 2022 diputuskan melalui Sangkep Warige penentuan hari H Bau Nyale 2022 oleh para tokoh agama, adat dan budaya yang dilaksanakan di rumah adat suku sasak di Dusun Ende, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah pada Sabtu, (8/1/2022). “ Atas nama Pemerintah Daerah (Pemda), kami berharap penentuan hari H Bau Nyale 2022 menjadi keputusan bersama, bukan menjadi keputusan orang per orang. Keputusan kita adalah keputusan pemerintah dan masyarakat Lombok Tengah jadi jangan ada lagi pro kontra seperti sebelumnya,” harap Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM. Nursiah saat membuka Sangkep Warige Penentuan hari H Bau Nyale 2022.
Setelah hari H Bau Nyale 2022 ditetapkan melalui Sangkep Warige kata mantan Sekretaris Daerah Lombok Tengah itu, Pemda Lombok Tengah bersama masyarakat akan melaksanakan rapat dan pembentukan Panitia Event Bau Nyale 2022. “Tidak lanjut secara teknis pembentukan tim panitia dengan melibatkan pihak – pihak terkait dan teknis, kemudian para tokoh ya termasuk wartawan,” kata Nursiah
Sama dengan tahun sebelumnya, Event Bau Nyale 2022 lanjut Nursiah dilaksanakan masih dalam situasi Pandemi Covid-19.
Karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19, Event Bau Nyale 2022 dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covis-19. “ Dalam rapat akan ditentukan rangkaian kegiatan pra dan pasca Bau Nyale, namun ada suasana berbeda karena masih berlangsungnya Pandemi Covid-19. Untuk itu pelaksanaan pra dan pasca Bau Nyale 2022 dilaksanakan dengan Prokes, namun kita tetap menunggu pedoman lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait dengan penerapan Prokes,” ujarnya.