Pintu Keluar DIY di Sleman Mulai Dipadati Kendaraan Arus Balik

Pintu Keluar DIY di Sleman Mulai Dipadati Kendaraan Arus Balik

Jakarta, CNN Indonesia — Arus balik Idulfitri 1443 Hijriahdi pintu perbatasan utara dan timur wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai terlihat

Di pos perbatasan Tempel yang menjadi pintu utara keluar DIY, kendaraan bermotor dilaporkan memadati jalur Sleman-Magelang sepanjang hari ini. Begitu pula untuk arah sebaliknya

“Untuk keluar, didominasi kendaraan non plat AB kemungkinan dari mudik. Yang masuk (DIY), kemungkinan kendaraan yang akan melalui tol lewat jalur Prambanan (pintu timur DIY),” kata Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Tempel Iptu Hari Untara saat dihubungi, Jumat (6/5) malam.

Lihat Juga :
Ratusan Ribu Kendaraan Arus Balik Belum Kembali ke Pulau Jawa
Menurut Hari, peningkatan volume kendaraan mulai termonitor sejak hari ini. Antrean pun tak terhindarkan, meski tak terlalu panjang berkat rekayasa lalu lintas oleh petugas.

“Ya sekitar satu kilometeran, baik masuk maupun keluar. Kecepatan kendaraan maksimal 20 km/jam,” urainya.

Ia memprediksi puncak arus balik di pintu timur DIY ini akan berlangsung pada Sabtu (7/5) atau Minggu (8/5).
PlayUnmute
Loaded: 0.16%
Fullscreen

“Kalau hari ini kendaraan keluar (via Tempel) kita pantau dua ribuan per jamnya,” pungkasnya.

Peningkatan volume kendaraan bermotor yang meninggalkan wilayah DIY juga dilaporkan terpantau sejak Kamis (6/5) kemarin di pintu perbatasan timur provinsi, yakni Prambanan, Sleman.

“Hari ini (volume kendaraan) agak berkurang, lebih padat kemarin. Tapi tadi siang habis Jumatan (antrean kendaraan) agak panjang. Dari traffic light pojok Candi (Prambanan) punya Klaten tadi ujungnya sampai barat jembatan (Kali Opak). Tapi cuma sebentar,” kata Iptu Sukamta, salah satu petugas Pospam Prambanan, Jumat malam.

Pantauan CNNIndonesia.com dari Pos Pengamanan (Pospam) Prambanan, situasi arus lalu lintas nampak ramai lancar pada Jumat (6/5) malam pukul 21.00 WIB hingga 21.40 WIB.

Situasi ramai lancar juga terpantau di sepanjang Jalan Solo – Yogyakarta sekitar pukul 20.00 WIB. Jalanan didominasi kendaraan berpelat nomor luar daerah, terutama wilayah Jabodetabek.

Sama seperti di Tempel, lanjut Sukamta, tercatat setidaknya kendaraan 2 ribuan kendaraan luar daerah meninggalkan wilayah DIY tiap jamnya.

Prediksinya, di jalur yang menjadi akses pintu masuk tol di wilayah Solo Raya akan mulai padat kendaraan bermotor pada Sabtu (7/5) dini hari atau besok pagi.

“Selain rekayasa lalu lintas, juga ada jalur alternatif di barat jembatan,” tandasnya.

Sementara, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY melaporkan geliat arus balik ini telah berlangsung sejak hari kedua Lebaran kemarin atau pada Rabu (3/5) lalu.

“Sudah. Jadi sudah dari Rabu,” kata Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti saat dihubungi, Kamis (5/5).

Berdasarkan catatan Dishub DIY sejak 3 Mei hingga 6 Mei per pukul 22.00 WIB, terhitung total 335.728 kendaraan keluar DIY berdasarkan pemantauan di pos Tempel, Prambanan, Piyungan, dan Siluwok.

“Titik yang dipantau sama kepolisian berbeda karena kita agak di luar. Pas pintu masuknya, enggak di tengah-tengah, kalau di tengah nanti itu angkanya bias dengan orang wira-wiri kebutuhan harian,” kata Made saat dihubungi.

Untuk hari ini saja, sampai pukul 22.00 WIB tadi sedikitnya terhitung 84.025 kendaraan keluar DIY.

Lihat Juga :
One Way Arus Balik di Tol Diperpanjang Sampai Waktu Belum Ditentukan
Adapun jumlah kendaraan masuk wilayah DIY sejak tanggal 3 Mei kemarin hingga hari ini tercatat total mencapai 390.540 unit.

“Sebenarnya kalau dihitung-hitung antara arus masuk dan keluar itu seimbang cuma beda di dalam itu sekitar (rata-rata) 20 ribuan. Jadi perbandingan antara arus masuk dan keluar itu sekitar 20 ribuan,” pungkasnya.

Olahraga