Jakarta, CNN Indonesia — Kepolisian meringkus tiga orang diduga pelaku tawuran yang menyebabkan satu orang pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tewas terkena anak panah di bagian dada kirinya pada Minggu (13/3) kemarin.
“Iya benar, ada tiga orang yang diamankan,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS kepada CNNIndonesia.com, Selasa (15/3).
Meski mengamankan tiga orang kata Lando, pihaknya hanya menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus ini.
“Hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni, A (17),” bebernya.
Lihat Juga :
Jaksa Sebut Munarman Terbukti Lakukan Pemufakatan Tindak Terorisme
Tersangka, A kata Lando, terekam kamera pengawas yang berada di lokasi saat melepaskan anak panah ke arah korban hingga mengenai dada sebelah kirinya. Namun, saat korban dilarikan ke rumah sakit nyawa korban tidak dapat tertolong lagi.
“Dia mengakui telah membusur korban dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” katanya.
Sebelumnya, tawuran antar kelompok pemuda di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan satu orang tewas setelah terkena anak panah di bagian dada kirinya.
Korban bernama, Muh Haidar AR alias Aco (17) tewas dalam perjalanan ke rumah sakit setelah terlibat tawuran pada Minggu (13/3) pagi tadi. Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan pengamanan di lokasi tawuran.
Lihat Juga :
Geng Motor Rampok dan Tebas Tangan Warga di Makassar
Petugas dari Polsek Bontoala yang mendapatkan informasi tawuran tersebut langsung mendatangi ke lokasi dan menembakkan gas air mata ke arah kedua kelompok pelaku untuk membubarkan tawuran itu.
“Tawuran itu terjadi pada subuh tadi. Memang sudah sering terjadi. Tapi, kali ini ada satu korban meninggal dunia,” kata Kapolsek Bontoala, Kompol Syamsuardi, Minggu (13/3).