Serangan bersenjata di sinagoga di Yerusalem menewaskan 7 orang

Serangan bersenjata di sinagoga di Yerusalem menewaskan 7 orang

Polisi mengatakan bahwa seorang pria bersenjata tiba di sinagoga sekitar pukul 08.00 WIB waktu setempat pada hari Jumat (27 Januari) dan mulai menembaki, setelah beberapa orang terluka. Serangan itu terjadi setelah umat beragama berkumpul di sinagoge untuk menghadiri Shabbat doa pada Hari Peringatan Holocaust Internasional. Dalam rekaman televisi, beberapa korban yang ditembak terlihat tergeletak di jalan di depan sinagoge dan petugas darurat menutupi mereka dengan foil.

Polisi Israel menggambarkan serangan itu sebagai “insiden teroris”. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Satu hari sebelumnya, setidaknya sembilan orang Palestina tewas dalam operasi pasukan keamanan Israel di Tepi Barat Palestina pada Kamis.

Operasi ini merupakan operasi paling mematikan yang dilakukan pasukan Israel di Tepi Barat dalam beberapa tahun. Pada hari berikutnya, serangan di sebuah sinagoge memicu ketakutan bahwa konflik di Tepi Barat yang telah berlangsung selama berbulan-bulan akan berubah menjadi kekerasan besar-besaran. Juru bicara Hamas, kelompok politik Palestina yang menguasai wilayah Gaza, Hazem Qassem mengatakan bahwa serangan pasukan Israel di Tepi Barat dan serangan terhadap sinagoge terkait.

Operasi ini merupakan reaksi normal terhadap kejahatan yang dilakukan oleh penjajah di Jenine dan aktivitas kriminal penjajah. Kelompok Palestina Islamic Jihad memuji serangan itu, tetapi tidak mengaku bertanggung jawab. Media Israel mengatakan bahwa pria bersenjata itu adalah warga Yerusalem Timur dan warga Palestina, tetapi pihak berwenang Israel tidak mengkonfirmasi secara resmi.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa tujuh orang tewas dalam serangan di sebuah sinagoge, tetapi layanan ambulans negara itu menyebutkan lima orang tewas. Setelah berita serangan di sebuah sinagoge menyebar ke Gaza, demonstrasi spontan dan penembakan meriah terjadi di jalanan.

Sekretaris Negara AS Anthony Blinken akan mengunjungi Israel dan Tepi Barat. Serangan terhadap sinagoge terjadi sebelum dia berkunjung. Dalam sebuah pernyataan, Departemen Luar Negeri AS mengecam serangan itu. Pesawat tempur Israel menyerang Gaza pada Jumat pagi sebagai tanggapan atas serangan roket dari Gaza. Tidak ada korban jiwa yang diketahui.

Politik